Belajar Merajut GRATIS
Yuk kita belajar merajut Gratis
tiap hari JUM'AT dan SABTU, jam: 09.00 ~ 12.00
Tempat: Jl. MERBAU RAYA No. 3. Perumnas, Banyumanik, Semarang. Tlp/SMS. 085865886168
info: Facebook kreasi rajut umi iva
tiap hari JUM'AT dan SABTU, jam: 09.00 ~ 12.00
Tempat: Jl. MERBAU RAYA No. 3. Perumnas, Banyumanik, Semarang. Tlp/SMS. 085865886168
info: Facebook kreasi rajut umi iva
Kamis, 16 September 2010
Membuat sepatu rajutan
Sepatu
Sepatu rajutan yang cantik, berbagai ukuran menarik. tehnik yang tepat akan memudahkan dalam pembuatannya.
Kita harus tahu ukuran kakinya berapa, karena akan menentukan jumlah mata rajut yg akan di bikin, berdasarkan pengalaman saya membuat sepatu, semua ukuran kaki dari yg 36-40 jumlah mata rajutnya hrs 42, tp jika ingin kencang, saya bikin 40, yg pasti hrs genap. Kalau sepatu bayi, jumlah mata rajutnya 32. Cara saya membuat sepatu rajut, dari ujung tempat jari2 kaki, terus melingkar sampai tingkat tertentu tergantung ingin penuh atau terbuka sepatunya, selanjutnya tetap melanjutkan merajut melingkar tetapi tidak di satukan dengan mata rajut terakhir jadi di biarkan tidak bersatu untuk bukaan sepatunya, setelah di dapat panjang yg sesuai lalu satukan. Asyik jg bkin sepatu, saya bkin sepatu ukuran 39 hanya perlu waktu 3 hari, gampang bikinnya apalagi jika cuma tusuk silang modelnya bs mempersingkat waktu, pinggiran sepatunya bs dimodifikasi dari model lurus biasa, lekuk2, sampai model lipatan. Bs jg untuk variasi diberi bunga dan daun, pom2,ataupun bulatan2.
Pengalaman saya: ketika tahu ada cara yang beda dari yg biasa saya buat dari download di internet, saya senang sekali dan langsung saya praktekkan, pada awalnya biasalah baru nyoba, salah terus, berkali2, bongkar, bikin lagi dan lagi, terus pantang menyerah, karena saya pasti bisa, sampai tidur larut malam karena rasa penasaran, dan akhirnya saya berhasil menemukan rumus anti gagal yg saya temukan sendiri dari kagagalan2 berulang, rasanya puaaaas tak terhingga, jadi sampai saat ini jika mau buat sepatu gampang aja karena sdh tahu rumusnya pokoknya hrs segitu mata rajutnya jadi anti gagal dan bisa cepat selesai kalau saya bikin sepatu max 5 hari sdh selesai, yaa kalau g sambil ngurus anak sih bisa 1 hari selesai.
Petuah dari saya untuk yg belajar merajut, janganlah pernah putus asa, teruslah belajar, pasti bisa kok, g ada yg susah jika kita terus berusaha, saya sdh 8 tahun menggeluti yang namanya rajut merajut, tp sampai sekarangpun msh terus belajar berbagai macam pola, hrs bisa dan yakin pasti berhasil itu kunci saya. 8 tahun yg lalu saya diajari dasar merajut dari bibi, pertama kali hasil yg saya buat adalah topi bayi, saya ingat waktu itu warnanya biru yang di peruntukkan untuk anak laki pertama saya, sayang topi itu terbang terbawa angin ketika naik motor, sayaaaang sekali karena itu kenang2an hasil rajutan pertama saya. Sdh bs bkin topi saya mulai bikin syal, rompi, sepatu bayi yang semua itu untuk anak saya dan suami. Sempat beberapa tahun berhnti total dari kegiatan merajut karena kesibukan kuliah, dan nambah anak lagi, tapi semangat bangkit lagi 100% karena dapat oleh2 dari suami buku2 merajut dari jepang, waaaaah bagus sekali buku2nya, saya mulai belajar dan belajar, tidak ada kata tidak bisa karena saya terus mencoba, Alhamdulillah saya bisa bikin beragam jenis rajutan, seperti baju, rompi, syal, sepatu, accessories, topi, bolero, poncho dan masih banyak lagi, saya belajar sendiri dari buku2 itu, bukannya sombong lo, untuk motivasi yg lagi putus asa merajut ne…. tidak sulit mempelajari rumus2 dari buku jepang karena suami kan dosen bahasa jepang, jd kalau kesulitan ini maksudnya apa sih, tinggal tanya suami aja, jika kalian kesulitan membaca buku rajut jepang bs main2 k rumah, welcome bagi yg pantang menyerah untuk terus belajar merajut.
Tersedia SLIPPER (sepatu indoor dari rajutan) paket hemat (POLA dan 2 Gulung Benang Katun Rayon Big) hanya Rp. 55.000, atau butuh polanya saja?, kami kirim lewat email, hanya Rp.25.000,-
PESAN segera ke: umi.iva@gmail.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
aku pesen ini 2,, ukuran 37 & 38. Imel, Tangerang
BalasHapusSalam kenal mbak..
BalasHapussetujuuu banget tuh... saya buat sepatu baby berkali2 bongkar pasang ampe benangnya jadi belel :D akhirnya jadi juga,,,
saya mau tanya..bagaimana penghitungan dalam menentukan harga hasil rajutan, misalnya sepatu baby.. trima kasih banyak sebeluumnya..
waduh pingin liat gambarnyaa
BalasHapusini hasil handmade ya
BalasHapusalamatnya dimana?
BalasHapus