Berbagi ILMU GRATISAN membawa BERKAH
Kegiatan kursus merajut GERATIS |
Pada tahun 2011 saya mulai membuka kursus MERAJUT berbayar, saat itu sudah ada sekitar 5 peserta yang ikut. Waktu itu tiap tiga kali pertemuan peserta dipungut biaya Rp 30.000, peserta datang ke rumah. Setelah beberapa waktu berjalan, saya mulai merasa kasihan karena tak jarang baru 3x pertemuan dan belum bisa apa-apa, trus untuk pertemuan berikutnya harus bayar lagi untuk tiap 3x pertemuan selanjutnya, begitu seterusnya sampai peserta itu selesai suatu projek. Lama kelamaan saya merasa tidak tega, akhirnya kursus saya GRATISKAN.
Kursus GRATIS mulai dibuka beberapa bulan, hingga mulai berdatangan dari peserta yang mulai dari nol sampai peserta yang sudah bisa merajut, hingga akhirnya berkembang menjadi suatu komunitas rajuters di semarang, dalam kursus ini bukan hanya sebagai tempat belajar merajut, tetapi juga sebagai tempat sharing sesama perajut dan ajang silaturahim, dan jadilah komunitas RAJUTERS UMI IVA. Hingga pada akhirnya teman-teman merajut mulai menyarankan supaya saya menyediakan perlengkapan merajut untuk keperluan dalam pertemuan, seperti benang, hakpen dll. Sejak itulah saya mulai belanja dengan uang hanya Rp. 300.000, mulai kulakan benang, 3 bulan berikutnya mulai meningkat meski masih di bawah 1 juta, setahun berikutnya mulai di bawah 10 jutaan,….sejak itu pula suami mulai berpikir untuk kekerja bareng di rumah. Maka kami memutuskan bahwa suami untuk kembali ke rumah Semarang. (Suami waktu itu sebagai dosen di UNSOED Purwokerto, CPNS pada waktu itu, lalu mengundurkan diri untuk berwiraswasta bareng dengan saya sekeluarga). Saya dengan suami mulai melihat peluang membuat jasa FINISHING TAS RAJUT. Suami membuat dan memasang handle tas dan saya bagian furing. Sejak itu omset semakin meningkat, dan tiga tahun berikutnya belanja kami sudah mencapai sekitar 50 jtaan/bulan. Selama itu usaha kami geluti secara online dan offline, dari rumah.
Lama kelamaan, rumah kami semakin terasa sempit, ruang tamu dan ruang keluarga mulai dipenuhi benang, gang kampung menjadi sempit karena penuh dengan parkir kendaraan jika ada acara kursus gratis. (mau tidak mau suami jadi tukang parkir juga). Akhirnya kami mulai berpikir, tempat kami sudah tidak representatif lagi untuk usaha, sehingga kami mulai berpikir untuk menyewa toko. Alhamdulillah hingga sekarang sudah ratusan murid lulusan komunitas kami, dan tersebar di beberapa kota, yang juga ada yang membuka tempat sharing rajut di tempatnya masing-masing.
Kunjungan Rajuters JOGJA |
TOKO dan tempat KURSUS GRATIS "ABI &UMI"
Jl. Saninten Timur II, no.74, Rt.03/17, Kel. Srondol Wetan, Kec. Banyumanik, Semarang.
Tlp. 081575599121
Koleksi benang UMI IVA |
Koleksi Hendle (Tali tas) |
assalamu'alaykum tokonya acncer-ancernya gimana ya mba? saya mahasiswa undip tembalang mau ke toko tersebut tpi gatau ancer-ancernya
BalasHapusMasih dibuka kursusnya?
BalasHapusUmi kelas rajut masih bisa?
BalasHapusUmi kelas rajut masih bisa?
BalasHapusMasih....dan insyaallah berlaku selama saya masih kuat :)
HapusUmi, kursusnya di buka hari apa aja?
HapusUmi klo mau pesen barang secara online dimana ?
BalasHapusMau beli benang rajutannya online bagaimana umi
BalasHapusMau beli benang rajutannya online bagaimana umi
BalasHapuslangsung WA aja ke 081575599121
HapusKalo mau beli cd tutorialnya lengkap ada ya Umi??
BalasHapusAda, langsung ke WA 081575599121
Hapusbanyumaniknya deket mna umi
BalasHapusSaat ini boleh minta info lengkapnya
BalasHapusUmi, kalau beli rangkaian rajut kaos kaki ada?
BalasHapusUtk kursus rajut nya setiap hari? Mulai jam brapa? Terimakasih.
BalasHapusApakah disolo ada cabangnya umi
BalasHapusAssalamualaikum. Umi klu mau psn benang bgmn caranya? Apakah umi ada toko online di market place? Tlg infonya ya umi, trimakasih sebelumnya
BalasHapusUmi kalau di kota surabaya ada ndak kursus merajut nya..trimakasih
BalasHapusMasih buka kursusnya?, kalau hari minggu buka tidak?
BalasHapusMasig bisa kursus? Gimana kalau mau kursus online
BalasHapus